Detector non-inverting Vref = -
- Untuk memenuhi tugas Elektronika yang telah diberikan Bapak Dr. Darwison
- Untuk lebih memahami materi Voltage Summing
Vsine
Fungsi: Sebagai sumber daya AC
OP-AMP atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.
Fungsi : Sebagai penguat sinyal listrik
Spesifikasi : U1:B 1458
Fungsi : Sebagai penghambat arus listrik
Spesifikasi : R1 1k
Ground
Fungsi : Sebagai penghantar arus listrik ke tanah
VOLTAGE SUMMING
Penggunaan op-amp populer lainnya adalah sebagai penguat penjumlah. Gambar 15.8 menunjukkan hubungan dengan keluaran menjadi penjumlahan dari ketiga masukan tersebut, masing-masing dikalikan dengan keuntungan yang berbeda. Tegangan keluarannya adalah
Voltage Subtraction
Dua sinyal dapat dikurangi, satu dari yang lain, dengan berbagai cara. Gambar 15.10 menunjukkan dua tahap op-amp yang digunakan untuk memberikan pengurangan sinyal input. Hasilnya keluaran diberikan oleh
Sambungan lain untuk memberikan pengurangan dua sinyal ditunjukkan pada Gambar 15.11. Koneksi ini hanya menggunakan satu panggung op-amp untuk mengurangi dua sinyal input. Dengan menggunakan superposisi, output dapat ditampilkan menjadi
1. Tentukan output untuk rangkaian Gambar 15.10 dengan komponen Rf 1 MΩ, R1 100 kΩ, R2 50 kΩ, dan R3 500 kΩ.
2. Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar 15.12.
Jawab:
Tegangan keluaran yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai
Tegangan keluaran yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari dua tegangan masukan.
1. Hitung tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar. 15.51 dengan masukan V1 40 mV rms dan V2 20 mV rms.
Jawab:
= -[470/70 (40) + 470/12 (20)]
= -[ 400 +783,3 ]
= -[1183,3] mV
= -1,18 V
2. Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar 15.53.
Jawab:
= -[180 - 1200]
= -[ -1020]
= 1020 mV
= 1,02 V
1. Hitunglah Vot dari rangkaian summing amplifier berikut:
a. -90 mV
b. -150 mV
c. -70 mV
d. -50 mV
- Download Foto Rangkaian Simulasi
- Download rangkaian Simulasi proteus
- Download video
- Download HTML
Komentar
Posting Komentar